Minggu, 13 Maret 2011

Tips Praktek Listen and Speak:

1. Sebaiknya dilakukan berpasangan.
2. Ada yang bercerita dan membaca pertanyaan. Ada yang menjawab pertanyaan.
3. Pencerita mengucapkan satu kalimat. Tanpa melihat atau mendengar naskah. Boleh baca naskah terlebih dahulu, kemudian tutup sebelum mengucapkannya.
4. Pendengar sebaiknya mencoba mengucapkan “uh-huh” atau “OK” atau “I see” ketika pencerita belum melanjutkan kalimatnya. Dengan demikian pencerita tahu bahwa pendengar mengerti.
5. Jika pendengar tidak mengerti, dia boleh menyatakannya, misalnya dengan mengatakan: “I don’t understand” (saya tidak mengerti) atau “Could you say that again” (tolong ulangi lagi) atau “What does that mean?” (apa artinya itu?)
6. Pendengar sebaiknya memberi jawaban lengkap. Misalnya jika ditanya: “What colour was the cat?” (apa warna kucing itu?), sebaiknya dijawab “It was brown,” bukan “Brown.” Ini SANGAT penting untuk belajar berbicara secara alami dan benar.
7. Pendengar sebaiknya juga mencoba memperpanjang jawabannya. Misalnya untuk pertanyaan: “What colour was the cat?” (Apa warna kucing itu?) dapat dijawab dengan “It was brown. It was a big, brown cat with white spots. It had short fur and small, pointy ears.” (coklat. Kucing coklat besar dengan totol putih. Bulunya pendek dan telinganya kecil runcing.)
8. Jika mungkin pendengar sebaiknya juga mengajukan pertanyaan pada pencerita. Misalnya “Do you like cats?” (apakah kamu suka kucing?) atau “Have you ever had a cat?” (Apakah kamu pernah punya kucing?) Percakapan seperti ini baik untuk meningkatkan kemampuan speaking!
9. Pertanyaan lain agar cerita menjadi lebih interaktif misalnya dengan menanyakan: “What do you think?” (bagaimana pendapatmu?) atau “How about you?” (Bagaimana denganmu?)
KLIK di sini untuk Video English Conversation

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TOP KOMENTATOR

Make your own